Kamis, 28 November 2013

DIAGNOTIS PERMASALAHAN PC

Diagnosis Permasalahan PC POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. POST dilakukan PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat terdeteksi gejala kesalahannnya melalui POST, PC akan memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual dimonitor. Selain itu pesan/peringatan kesalahan juga dapat dideteksi melalui kinerja dari PC. POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpangan atau kerusakan yang terjadi pada PC. Mekanisme POST disediakan oleh semua produk PC atau motherboard dan tersimpan di dalam ROM atau flash ROM BIOS. Secara umum proses dan prosedur yang dilakukan dalam POST pada semua produk motherboard sama. Terdapat beberapa perbedaan yang menjadikan ciri dari produk motherboard tertentu, tetapi pada dasarnya tetap sama. Prosedur POST (Power on Self-Test) POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah sebagai berikut : Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply berputar. Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya. Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST.






Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan. Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung, memory bus dan memory module. Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST. Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor. Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST. Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard. Kode Beep AWARD BIOS 1 beep pendek : PC dalam keadaan baik 1 beep panjang : Problem di memori 1 beep panjang 2 beep pendek : Kerusakan di modul DRAM parity 1 beep panjang 3 beep pendek : Kerusakan di bagian VGA. Beep terus menerus : Kerusakan di modul memori atau memori video Kode Beep AMI BIOS 1 beep pendek : DRAM gagal merefresh 2 beep pendek : Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori) 3 beep pendek : BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama. 4 beep pendek : Timer pada sistem gagal bekerja 5 beep pendek : Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor 6 beep pendek : Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik 7 beep pendek : Video Mode error 8 beep pendek : Tes memori VGA gagal 9 beep pendek : Checksum error ROM BIOS bermasalah 10 beep pendek : CMOS shutdown read/write mengalami errror 11 beep pendek : Chache memori error 1 beep panjang 3 beep pendek : Conventional/Extended memori rusak 1 beep panjang 8 beep pendek : Tes tampilan gambar gagal Kode Beep IBM BIOS Tidak ada beep : Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang 1 beep pendek : Normal POST dan PC dalam keadaan baik Beep terus menerus : Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang Beep pendek berulangulang : Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang 1 beep panjang 1 beep pendek : Masalah Motherboard 1 beep panjang 2 beep pendek : Masalah bagian VGA Card (mono) 1 beep panjang 3 beep pendek : Masalah bagian VGA Ccard (EGA). 3 beep panjang : Keyboard error 1 beep : blank monitor VGA card sirkuit Langkah-langkah mengenal dan mengidentifikasi Pesan/Peringatan Kesalahan melalui POST (Power on Self- Test) Untuk mengenal dan mengidentifikasi pesan/peringatan kesalahan melalui POST para peserta diklat harus memperaktekkan dan mengamati PC dari saat booting hingga selesai proses POST yang dilakukan oleh BIOS dan membaca buku manual setiap komponen PC, terutama motherboard. Dari situ akan diketahui banyak komponen, kegunaan, spesifikasi dan BIOS yang








digunakan, termasuk setting pada BIOS nya. Dan Menjalankan Program Aplikasi PC yang telah melewati POST (Power on Self-Test) dinyatakan memiliki hardware dan instaslasi yang baik. Permasalahan yang terjadi pada saat komputer telah lolos dari POST akan lebih komplek karena melibatkan fungsi perangkat keras dan lunak yang lebih luas terutama perangkat lunak. Sehingga kemungkinan kesalahan akan semakin banyak. Perangkat lunak yang terpasang di PC dibagi menjadi 2 yaitu sistem operasi dan program aplikasi. Sistem operasi merupakan suatu perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola semua sumberdaya sistem komputer di antaranya perangkat keras, program aplikasi, dan user untuk menjadi suatu sistem yang dapat bekerja dengan baik. Program aplikasi adalah perangkat lunak yang digunakan oleh user untuk melaksanakan pekerjaan atau aplikasi tertentu seperti mengetik, menggambar, menghitung, mendengarkan musik dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Template Design By:
SkinCorner